Friday, April 6, 2012

Komputasi Modern (Tugas Pertemuan Kedua)

Tentunya kita sudah akrab dengan istilah ‘komputer’ atau ‘ilmu komputer’. Hal ini disebabkan karena dalam kehidupan sehari-hari kita sudah sering menggunakan komputer untuk melakukan suatu atau beberapa pekerjaan yang dapat meringankan beban kita. Penggunaan tersebut atau cara yang dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan dan menemukan suatu solusi dari data yang telah kita input dengan algoritma dan menggunakan komputer, disebut dengan ‘komputasi’. Dewasa ini, teknologi—terutama di bidang komputer –mengalami kemajuan pesat, sehingga proses pengolahan dengan menggunakan teknologi komputer terbaru mendapat sebutan sebagai ‘Komputasi Modern’.
Secara lengkap, pengertian dari komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory—dalam hal ini, yang dimaksud adalah memory komputer. Komputasi modern tentunya jauh lebih baik dari komputasi tradisonal, baik dari segi ukuran, kecepatan proses maupun daya tampung data.

Sejarah Komputasi Modern

Pada paruh pertama abad 20, banyak kebutuhan komputasi ilmiah bertemu dengan semakin canggih komputer analog, yang menggunakan mekanis atau listrik langsung model masalah sebagai dasar perhitungan. Namun, ini tidak dapat diprogram dan umumnya tidak memiliki fleksibilitas dan keakuratan komputer digital modern.

George stibitz secara internasional diakui sebagai ayah dari komputer digital modern.
sementara bekerja di laboratorium bel di November 1937, stibitz menciptakan dan membangun sebuah relay berbasis kalkulator ia dijuluki sebagai “model k” (untuk “meja dapur”, di mana dia telah berkumpul itu), yang adalah orang pertama yang menggunakan sirkuit biner untuk melakukan operasi aritmatika. Kemudian model menambahkan kecanggihan yang lebih besar termasuk aritmatika
dan kemampuan pemrograman kompleks.
Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.
Von Neumann dilahirkan di Budapest, ibu kota Hungaria, pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann dan Margaret Kann. Max Neumann memperoleh gelar dan namanya berubah menjadi Von Neumann. Max Neumann adalah seorang Yahudi Hungaria yang bergelar doktor dalam ilmu hukum. Dia juga seorang pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.
Di tahun 1926 pada umur 22 tahun, Von Neuman lulus dengan dua gelar yaitu gelar S1 pada bidang teknik kimia dari ETH dan gelar doktor (Ph.D) pada bidang matematika dari Universitas Budapest.
Von Neumann sangat tertarik pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Von Neumann menjadi seorang konsultan pada pengembangan komputer ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah seperangkat komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

Komputansi modern mempunyai karakteristik tertentu yang terdiri atas 3 macam, yaitu :

    * Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
    * Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwidth yang beragam.
    * Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.

Komputasi modern bekerja dengan menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada,  meliputi :

    * Akurasi (big, Floating point)
    * Kecepatan (dalam satuan Hz)
    * Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
    * Modeling (NN & GA)
    * Kompleksitas (Menggunakan Teori big O)

Komputasi modern dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Mobile computing
Mobile computing atau komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer yang memungkinkan untuk berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat (tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel). Contoh dari perangkat komputasi bergerak adalah GPS dan smartphone.

2. Grid computing
Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, yaitu:

    * Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
    * Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
    * Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.

3. Cloud computing
Cloud Computing merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Cloud Computing ini menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Dalam istilah yang lebih populer, Cloud Computing adalah sebuah trend teknologi dengan media internet sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, Hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) ataupun dari sisi user. Penggunaan istilah Cloud (awan) mengacu kepada ‘internet’ yang digunakan sebagai media untuk menampung data. Cloud Computing menerapkan konsep abstraksi dalam lingkungan komputasi fisik, dengan menyembunyikan proses yang benar dari pengguna. Dalam lingkungan komputasi awan, data bisa berada pada beberapa server, rincian koneksi jaringan yang tersembunyi dan pengguna tidak ada yang tahu.

Titik-titik komputer/server pada ilustrasi di atas adalah sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yang dinamakan cloud computing.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi  grid dan komputasi cloud, dapat dilihat penjelasannya dibawah ini :

   1. Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
   2. Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud. Hal ini tentu saja dipengaruhi device fisik yang lebih kecil ukurannya.
   3. Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
   4. Untuk masalah pengaksesan, komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya

Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:

    * Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
    * Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
    * Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.

Kelebihan Cloud Computing

    * Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
    * Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
    * Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
    * Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
    * Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.

Kekurangan Cloud Computing

    * Data yang kita upload ke database tempat kita melakukan cloud computing, bila terjadi maintenance dan tidak bisa di perbaiki, kemungkinan besar data-data kita akan hilang dan tidak bisa kembali;
    * Membutukan koneksi internet yang lumayan cepat;
    * Masalah keamanan data yang rawan di hack.

*Sumber : http://kiki1111.wordpress.com/2011/02/28/sejarah-komputasi-modern/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/03/komputasi-modern-35/

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © Roby Erlangga's Blog. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh