Saturday, December 19, 2009

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia ?



Belakangan ini di media cetak maupun media elektronik, serta media lainnya membicarakan keinginan Indonesia sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia sepakbola. Dimana event ini adalah event empat tahunan yang dijadikan ajang pesta tertinggi dalam cabang olahraga sepakbola.  Namun Indonesia harus bersaing dengan Negara-negara lain yang menginginkan menjadi tuan rumah dalam ajang ini. Selain dapat lolos secara otomatis tanpa harus mengikuti kualifikasi, Negara penyelenggara dipastikan akan meraup untung materiil  yang luar biasa. Didalam catatan sejarah tak ada tuan rumah ajang piala dunia itu rugi. Contoh saja Negara Jerman yang menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun 2006. Jerman ‘rela’ membangun stadion baru hanya untuk melengkapi stadion yang menjadi salah satu syarat penunjang untuk menjadi tuan rumah. Yang masih hangat, tuan rumah piala dunia 2010, Afrika Selatan melakukan perombakan total dalam segi infrastruktur bangunan hingga transportas, mereka melakukan hal itu agar penyelenggaraan event ini menjadi sempurna.


Kemungkinan Indonesia  bisa berpeluang menjadi tuan rumah piala dunia tahun 2022. Mampukah Negara kita menjadi tuan rumah???



Dilihat dari infrastruktur penunjang. Stadion di Indonesia memang hanya sedikit yang memiliki sertifikasi dan rekomendasi dari FIFA ataupun AFC. Namun itu tak menjadi kendala yang berarti, karena Indonesia masih memiliki Stadion Gelora Bung Karno. Stadion yang mampu menampung sekitar lebih delapan puluh ribu penonton stadion yang menjadi Home base Timnas kita saat menjamu lawan-lawannya. Selain memiliki GBK Indonesia memiliki stadion yang tak kalah megahnya seperti  Stadion Jaka Baring di Palembang, hingga stadion Palaran di Samarinda dan masih banyak lagi stadion yang masih dalam tahap pembangunan.
Jika sudah masalah infrastruktur sudah, satu hal yang menjadi keraguan. Sudah siapkah masyarakat Indonesia untuk menjadi tuan rumah yang baik?? Karena walaupun kita memiliki fasilitas yang cukup memadai, namun mental seporter kita. Tidak perlu dibanding dengans seporter  Negara Eropa, dengan seporter di kawasan asia saja masih dibilang kurang. Kita dapat lihat saja aksi rusuh bila timnya kalah di kandang sendiri. Bukankah didalam pertandingan sepak bola itu wajar bila suatu tim itu mengalami kemenangan atau kekalahan maupun hasil seri.


Semoga dengan tenggang waktu yang masih lumayan panjang ini akan terlihat pendukung kedua tim yang rival saling mendukung tim masing-masing saat di stadion, namun saat pulang stadion mereka adalah bersaudara. Dimana Indonesia mengikat kita dalam perbedaan dalam persatuan.

Majulah sepak bola Indonesia!!!


MOHON MAAF BILA ADA KATA-KATA YANG TAK BERKENAN DENGAN HATI PEMBACA
TERIMA KASIH

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © Roby Erlangga's Blog. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh