Facebook yang awalnya hanya sebagai ‘penghubung’ antar mahasiswa di sebuah kampus di Amerika, kini menjelma menjadi sebuah site jejaring sosial yang sangat digandrungi oleh anak muda, orang tua, hingga kini anak-anak sekalipun (diperkenankan selama dengan pengawasan orang dewasa). Tak disangsikan FB (singkatan dari Facebook) telah menjadi gaya hidup bagi sebagian banyak orang di kota besar hingga merambah di pedesaan.
Tak sedikit kegunaan bagi pengguna account facebook, mulai dari menjalin silaturahmi antar sesame, menambah teman, hingga bisnis yang dapat menjadi sebuah pekerjaan yang menghasilkan uang tambahan.
Namun dibalik dampak positif tersebut terselip beberapa dampak negatifnya pula. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
Belum lama ini terjadi kasus penculikan yang berawal dari perkenalan via facebook. Sebenarnya hal ini dapat di cegah dengan cara membatasi perkenalan di dunia maya, bukannya melarang namun disini kita harus selektif dalam mencari teman di dunia maya.
Contoh yang lainnya penjualan wanita via facebook. Mungkin ini merupakan bisnis yang wajib kita berantas dan hal seperti ini harus di laporkan kepada pihak yang berwajib.
Contoh lainnya adalah maraknya kasus penipuan di dunia maya. Dan yang paling rentan di facebook karena di facebook kebanyakan tergiur dari segi bentuk barang hingga harga yang begitu ‘miring’ yang membuat orang tak segan melakukan transaksi namun hal itu hanya kedok penipuan di facebook.
Di lihat dari berbagai kasus diatas hendaknya kita sebagai pengguna perangkat telekomunikasi dan informasi kita harus bijak dalam penggunaanya.
Semoga informasi ini bermanfaat :D
0 komentar:
Post a Comment