Saturday, October 8, 2011

Pentingnya Perencanaan dan Perekrutan Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan suatu bagian elemen yang penting dalam sebuah perusahaan. Perusahaan tidak dapat berjalan jika tidak memiliki karyawan yang dapat bekerja secara baik dan sesuai dengan keahliannya. Oleh karena itu sebelum melakukan perekrutan tenaga kerja perusahaan harus memiliki perencanaan yang matang agar dapat membuat perusahaan itu bertahan atau dapat membuat perusahaan tersebut bertambah maju. Sebaliknya bila perencanaan perekrutan tenaga kerja tersebut gagal, dapat menyebabkan perusahaan tersebut terhambat, atau malah membuat perusahaan itu bangkrut.
Berikut ini hal yang dilakukan sebelum dan saat perekrutan tenaga kerja sebagai berikut ini :

* Perencanaan

Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (''Preparation and selection'')
Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/''forecast'' akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.

* Rekrutmen dan Seleksi 

Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment.
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan/''job description'' dan juga spesifikasi pekerjaan/''job specification''.

Seleksi tenaga kerja/''Selection''.
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup/cv/curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.


0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright © Roby Erlangga's Blog. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh